top of page
Search
mnonenumber13

Reptil merupakan beberapa hewan paling tua serta paling tua di dunia. Bergantung pada spesiesnya, beberapa reptil bisa hidup lebih dari 50 tahun atau bahkan juga 200 tahun! Terdapat beberapa masalah yang terdokumentasi mengenai individu yang hidup lebih dari 100 tahun serta film online reptil paling tua dalam daftar ini cuma memiliki jarak 45 tahun dari mengubah 300 saat dia mati. Sesaat beberapa periset belum pernah bisa memastikan umur reptil dengan kepastian 100%, ini merupakan daftar reptil dengan beberapa prediksi usia paling tua.

5. American Alligator

Buaya Amerika, nonton film yang biasa dimaksud buaya di habitat aslinya AS selatan, salah satu reptil hidup paling besar di dunia. Rata-rata, buaya Amerika jantan mempunyai berat seputar 453,5 kg (453,60 kg) serta bisa sampai panjang 4,57 mtr.. Buaya Amerika bisa hidup sampai 80 tahun di penangkaran serta 50 tahun di alam liar.


Di waktu dulu, buaya Amerika dipandang seperti spesies yang terancam punah serta banyaknya sampai titik paling rendah selama hidup seputar tahun 1950-an. Tetapi, cuma dalam beberapa dekade sesudah usaha konservasi yang kuat, buaya Amerika dikatakan sembuh seutuhnya pada tahun 1987. Sekarang ini, populasi buaya Amerika lebih dari satu juta, membuatnya satu diantara cerita sukses konservasi paling besar yang sempat ada.


4. Green Sea Turtle

Meskipun susah untuk tahu berapakah lama penyu hidup, dipercaya jika penyu hijau merupakan spesies penyu paling tua dengan prediksi usia lebih dari 80 tahun. Penyu hijau adalah penyu paling besar ke-2 di dunia, pas di belakang penyu belimbing. Penyu hijau bisa tumbuh sampai 5 kaki (1,52 mtr.) serta beratnya lebih dari 500 pound (226,796 kg).



Penyu hijau mempunyai skema makan unik yang beralih dengan relevan sepanjang hidupnya. Kura-kura laut hijau muda merupakan omnivora serta akan mengonsumsi kepiting, ubur-ubur, serta spons; kura-kura laut hijau dewasa merupakan herbivora yang ketat serta umumnya mengonsumsi rumput laut serta ganggang. Seperti semua penyu, penyu hijau tercatat jadi terancam punah serta ada peluang riil jika penyu hijau bisa punah di alam liar dalam tempo dekat.


3. Buaya Nil

Buaya Nil merupakan buaya paling besar ke-2, sesudah buaya air asin, serta predator air tawar paling besar di Afrika. Rata-rata, buaya Nil mempunyai panjang seputar 16 kaki (4,88 mtr.) serta berat seputar £ 226,796 kg. Tetapi, buaya Nil bisa tumbuh sampai 20 kaki (6,096 mtr.) serta beratnya lebih dari 1.650 pound (748,43 kg)! Sebab ukurannya yang besar, buaya Nil condong mempunyai tenggang hidup yang panjang serta bisa hidup sampai 100 tahun.


Buaya Nil merupakan predator yang begitu kejam hingga mereka memperoleh rekam jejak sebab membunuh manusia. bahkan ada banyak sekali dunia film yang menayang kan film terbaru yang di angkat dari thema buaya nil, Direncanakan seputar 200 orang wafat tiap tahun karena serbuan buaya Nil. Belakangan ini, beberapa buaya Nil sudah diketemukan di Florida, mengakibatkan beberapa kecemasan. Walau buaya Nil tambah lebih agresif dibanding buaya serta buaya Amerika, selama ini tidak ada bukti jika buaya Nil di Florida bereproduksi.


2. Tuatara

Tuatara, yang seringkali dimaksud "dinosaurus hidup", salah satu hewan sangat menarik di dunia. Mereka mempunyai satu diantara tingkat perkembangan paling lamban dari reptil mana juga serta selalu tumbuh sampai mereka berumur seputar 35 tahun. Tuatara mempunyai usia rata-rata 60 tahun, tapi banyak spesimen direncanakan berusia lebih dari 100 tahun. Tuatara umumnya diklasifikasikan jadi satu spesies, tapi di waktu dulu tuatara Brothers Island dipandang seperti spesies yang terpisah - semenjak 2009 semua tuatara punya satu barisan, Sphenodon punctatus.


Meskipun tuatara sebetulnya bukan dinosaurus, mereka merupakan anggota paling akhir dari sekumpulan reptil bernama Sphenodontia yang hidup lebih dari 200 juta tahun waktu lalu. Seperti banyak reptil dalam daftar ini, tuatara merupakan spesies yang terancam punah serta beberapa intimidasi terbesarnya merupakan pemburuan, perusakan habitat, tikus, tikus, serta keragaman genetik rendah.


1. Kura-kura Raksasa

Dengan usia rata-rata lebih dari 150 tahun, kura-kura raksasa merupakan reptil paling tua di dunia. Bukan sekedar kura-kura raksasa reptil paling tua, tapi mereka dipandang seperti vertebra berusia panjang. Ada banyak kura-kura yang tertera hidup lebih dari 150 tahun serta bahkan juga lebih dari 200 tahun. Sekarang ini, cuma ada dua barisan penting kura-kura raksasa yang ada, kura-kura populer Kepulauan Galapagos serta kura-kura raksasa Aldabra.


Seperti namanya, kura-kura raksasa merupakan makhluk besar serta beberapa spesimen bisa sampai lebih dari 550 pound (249,48 kg). Sesaat jumlahnya kura-kura raksasa rendah, ada bukti dari catatan fosil jika mereka dahulunya berlimpah di penjuru dunia. Sayangnya, kura-kura raksasa merupakan beberapa hewan yang paling terancam di dunia, tapi usaha konservasi belakangan ini sudah menolong tingkatkan populasi.



23 views0 comments
mnonenumber13

Updated: Jun 10, 2019

5 Rimba Paling tua di Dunia

Beberapa rimba alam di dunia sangatlah tua, hingga susah untuk memastikan tanggalnya. Tetapi, karena tehnik ilmiah kekinian, kita saat ini bisa memastikan dengan pas berapakah usia beberapa rimba paling tua di dunia. Masih berada di hampir tiap benua (maaf Antartika), ada rimba purba di hampir tiap pojok dunia.


Tiap situs ini, sejumlah besar, belum juga tersentuh oleh kemanusiaan. Dengan pengecualian insiden dikasih cap taman nasional, situs warisan, dan lain-lain, semasing situs ini kelihatan begitu seperti ini hari dengan bagaimana mereka mengerjakannya waktu itu.


Butuh diingat jika perubahan ilmiah baru, taman nasional paling dekat yang dengan historis adalah sisi dari rimba yang sama, serta beberapa faktor sama yang lain dengan alami sudah mengakibatkan beberapa tempat dikecualikan.

5. Rimba Nasional Réunion, Madagaskar

Rimba ini dibuat diatas satu pulau yang saat ini diperintah oleh Perancis di terlepas pantai Afrika, dekat Madagaskar Datang dari 2 sampai 2,5 juta tahun, saat kegiatan vulkanik membuat pulau itu, ini salah satu rimba paling tua yang dengan berkelanjutan dibiarkan tidak tersentuh oleh kegiatan manusia. Walau ada rimba yang tambah lebih tua di dunia, keindahan rimba yang satu ini tidak ada bandingannya dengan lain tempat di dunia.


4. Rimba Hujan Amazon, Amerika Selatan

Rimba Hujan Amazon salah satu situs paling mengagumkan di dunia. Beberapa dari Amazon masih tidak tersambung dengan jalan, menyebabkan perbincangan di beberapa tempat seperti Peru, apa ini harus berlangsung ataukah tidak. Mengakibatkan, langkah paling baik untuk melancong di serta seputar jantung Amazon dengan memakai kapal atau pesawat. Bila Anda seseorang musafir, Anda mungkin harus habiskan beberapa waktu di kapal kargo untuk di turunkan ditengah-tengah Amazon.


Sebab banyak masyarakat asli (baik yang dihubungi atau yang tidak dihubungi) masih tinggal di Amazon, ini salah satu perbatasan paling akhir di Bumi yang belum dikalahkan oleh industrialisme. Masyarakat asli di daerah ini masih hidup sampai saat ini seperti yang akan berlangsung sepanjang beberapa ribu tahun. Beberapa orang bersama-sama ke Amazon untuk cari apa yang oleh masyarakat ditempat dikatakan sebagai "obat tanaman," "obat alami," atau beberapa hal lain seperti ayahuasca, kambo, serta tanaman lain yang dipandang seperti obat pengobatan oleh masyarakat asli di daerah sekarang ini.


Sebab karakter kehidupan yang singkat di Amazon, serta kehidupan yang berkembang yang menggantikannya, banyak riwayat di Amazon sudah hilang di rimba. Isu sudah ada dalam beberapa waktu paling akhir mengenai kota serta peradaban yang hilang (seperti Kota Hilang dari Z), tapi susah untuk memberi semua info definitif mengenai budaya-budaya ini. Sejumlah besar kesenangan berkunjung ke Amazon merupakan budaya mistik misterius yang dilindungi oleh riwayat asli.


3. Taman Negara

Rimba Hujan Amazon salah satu situs paling mengagumkan di dunia. Beberapa dari Amazon masih tidak tersambung dengan jalan, menyebabkan perbincangan di beberapa tempat seperti Peru, apa ini harus berlangsung ataukah tidak.


Pada umur seputar 130 juta tahun, Taman Negara dengan luas dipandang seperti satu diantara rimba paling tua di dunia (serta rimba hujan paling tua). Fresh dari unsur iklim yang selalu beralih yang menempa benua Amerika Utara serta Eropa, ini salah satu rimba di dunia yang sudah berdiri di selama riwayat manusia. Kenyataannya, rimba ini begitu tua hingga seputar saat dinosaurus ada.


Bila Anda ingin lihat snapshot yang bisa bawa Anda kembali pada periode Jurassic - Cretaceous, ini betul-betul hanya satu pilihan yang Anda punya. Walau kunjungan ke Daintree Rainforest di Australia (diatas) akan bawa Anda kembali dikit lebih jauh, keanekaragaman resapi serta ukuran rimba hujan ini tidak bisa dibanding


2. Rimba Hujan Dataran Rendah Kalimantan, Indonesia

Adalah rumah buat lebih dari 600 spesies burung yang berlainan, serta 10 spesies primata, Borneo Lowland Rainforest salah satu rimba paling tua di dunia. Ini jadi lebih kecil dari menit ke menit sebab bermacam unsur termasuk juga deforestasi, pergantian iklim, pertambangan, serta spesies invasif. Mengakibatkan, beberapa orang mulai berduyun-duyun ke museum alami ini untuk lihat kapsul waktu Bumi yang datang dari seputar 140 juta tahun waktu lalu.


1. Daintree Rainforest, Australia

Daintree salah satu rimba paling tua di dunia, yang datang dari jaman prasejarah. Di luar riwayat dengan Aborigin asli, Australia bahkan juga tidak dengan sah diketemukan oleh dunia Eropa sampai tahun 1600-an. Sebab iklim lokasi serta apa yang kita tahu mengenai riwayat Bumi, karena itu, rimba ini datang dari 100 sampai 180 juta tahun.


Rimba Hujan Daintree merupakan rimba hujan paling besar di benua Australia serta berisi lebih dari 12.000 spesies serangga saja. Ini dipandang seperti 3.000 spesies tanaman, banyak salah satunya dikelompokkan langka atau terancam. Sebab aspek khasnya, seperti kehadiran kanguru pohon serta kedekatannya dengan Great Barrier Reef, ini masih jadi daya tarik wisata yang popular.



10 views0 comments
mnonenumber13

Updated: Jun 10, 2019

5 Tanaman Paling tua di Dunia

Caltrop air (kacang kerbau, kacang kelelawar, polong setan, kacang ling, lin kok, kacang ling kio, kacang kumis atau singhada) merupakan tanaman air terapung yang gampang dikenali dari buah hiasannya, yang memiliki kandungan biji yang dapat dikonsumsi. Fosil caltrop air paling tua yang didapati datang dari Cretaceous Alaska (di antara 145 - 66 juta tahun waktu lalu) serta sekarang ini cuma ada tiga spesies yang ada.


Tergantung di bagian dunia mana tempatnya, caltrop air merupakan spesies invasif atau spesies yang terancam punah. Caltrop air khususnya disaksikan jadi invasif di Amerika Utara sebab satu hektar tanaman bisa menjadi 100 hektar cuma dalam satu tahun. Walau caltrop air bisa dikonsumsi serta sudah dipakai oleh beberapa budaya sepanjang beberapa ribu tahun, beberapa petinggi malas mengatakan jika tanaman itu bisa dikonsumsi sebab dengan gampang ambil beberapa logam beracun.

5. Pinus Payung Jepang (Sciadopitys)

Pinus payung Jepang ( dimaksud koyamaki atau Sciadopitys verticillata) merupakan pohon konifera kuno asli Jepang. Ini merupakan hanya satu spesies hidup dalam keluarga Sciadopityaceae serta pinus payung Jepang sudah ada pada catatan fosil sepanjang seputar 230 juta tahun. Pinus payung Jepang merupakan pohon konifer yang unik serta tidak mempunyai kerabat dekat.


Pinus payung Jepang tumbuh perlahan-lahan, yang bermakna perlu waktu lama untuk menumbuhkan anak pohon yang lumayan besar untuk di jual. Sebab ini, pinus payung Jepang mahal, langka, serta begitu dicari untuk lansekap. Di Jepang, pohon itu dimaksud koyamaki serta adalah satu dari lima pohon keramat di negara itu.


4. Sikas

Fosil-fosil sikas datang dari sekurang-kurangnya permian awal (seputar 280 juta tahun waktu lalu) tapi ada banyak perbincangan tentang fosil-fosil yang lebih tua yang mungkin datang dari Carboniferous seputar 100 juta tahun sebelum Permian. Cycads merupakan gymnospermae, yang bermakna benihnya terkena, serta gampang dikenali oleh biji besar yang tumbuh dari mahkota tanaman.


Tidak hanya jadi satu diantara tanaman paling kuno, sikas adalah tanaman yang paling lama hidup - mereka tumbuh begitu lamban serta bisa hidup sampai 1.000 tahun. Sebab penampilannya yang berlainan, sikas seringkali dipakai jadi taman hias serta tanaman rumah kaca dan untuk bonsai.


3. Ekor Kuda (Equisetum)

Ekor kuda atau Equisetum merupakan hanya satu genus yang hidup di semua kelas tanaman Equisetopsida. Pada satu titik ada sebagian besar serta beberapa tanaman Equisetopsida tapi cuma seputar 20 spesies ekor kuda yang bertahan hidup ini hari. Ekor kuda begitu kuno hingga mereka berlainan dari semua tanaman vaskular tanpa ada biji yang lain.


Ekor kuda bisa diketemukan di penjuru dunia khususnya di wilayah basah. Walau beberapa orang memandang ekor kuda jadi gulma, beberapa budaya memakai tanaman untuk makanan serta obat-obatan. Ini dikonsumsi oleh hewan yang sedang merumput, tapi beberapa spesies ekor kuda dapat beracun buat hewan-hewan ini bila dikonsumsi dalam periode waktu yang lama.


2. Agathis

Agathis (biasa dimaksud kauri atau dammar) merupakan pohon konifer kuno yang datang dari masa Carboniferous (358.9 - 298.9 juta tahun waktu lalu). Beberapa spesies agathis yang masih ada di dunia merupakan hanya satu anggota yang masih ada dari keluarga pohon Araucariaceae, yang sejumlah besar lenyap sepanjang momen kepunahan massal yang sama yang menghancurkan dinosaurus.


Sekarang ini ada seputar 22 spesies agati yang di terima khususnya di Belahan Bumi Selatan serta Asia Tenggara di beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Nugini, Malaysia, serta Kalimantan. Pohon agathis yang telah dewasa populer sebab batangnya yang besar yang mempunyai cabang amat sedikit dibawah mahkota. Benih dari beberapa pohon agathis dikonsumsi oleh ulat dari genus Agathiphaga ( dimaksud ngengat kauri), yang disebut spesies ngengat yang paling primitif.


1. Lumut

Lumut merupakan tanaman paling tua di dunia dengan nenek moyang tanaman yang hidup seputar 470 juta tahun waktu lalu. Sebab karakter lumut yang lembut serta ringkih, keberadaannya dalam catatan fosil hanya terbatas. Beberapa fosil lumut paling tua yang tentu datang dari periode Carboniferous (358,9 - 298,9 juta tahun kemarin) tapi ada bukti yang tunjukkan jika lumut ada jauh lebih dini.


Ada seputar 12.000 spesies lumut berlainan yang hidup di beberapa habitat di penjuru dunia. Seperti banyak spesies tanaman purba, lumut tidak membuahkan biji serta menebar lewat pelepasan spora.



16 views0 comments
bottom of page